Saturday, July 25, 2009

Pembuktian

Pagi hari ini, aku sungguh bertarung dengan waktu.Kukerahkan tenaga ekstra untuk mencapai gerbang sekolah yang lumayan jauh dari jalan raya. Bersama dengan para siswa lain yang terlambat. Dikejauhan tampak siswa lain yang sudah hampir mencapai gerbang berlari sekencang-kencangnya. Itu adalah tanda bagiku,bahwa memang hanya ada sedikit celah yang tersisa digerbang.dan memang,saat kulihat gerbang hanya ada sedikit celah yang tersedia disana! Dengan napas menggebu,aku terus berlari sampai akhirnya terhenti saat seluruh badanku berpindah posisi dari sisi luar gerbang ke sisi dalam.

Lega. itulah perasaan yang tergambar saat itu.Dengan napas yeng masi terengah-engahku melangkah menuju kelas,kali ini dengan santai.Dari kejauhan aku melihat seorang guru yang tampaknya juga sedang diburu waktu.Kuperhatikan wajah ibu itu. sepertinya tak asing bagiku. Aku berusaha menyegarkan ingakatku. Dan ya, memang beliau adalah guru bahasa indonesiaku,yang sekarang berjalan menuju kelasku. Menyadari hal itu,ku pacu langkah sedikit lebih cepat,melampaui kecepatan si ibu berjalan.Berhasil. aku sampai duluan,berarti hari ini aku resmi tidak telat dipelajaran pertama hari ini.

Pelajaran berjalan seperti biasanya. Tak ada yang special.Bel telah berbunyi. Pertanda papan tulis akan penuh dengan angka-angka dan rumus-rumus.

Pelajaran dimulai.Pak herman memenuhi papan tulis dengan rumus-rumus mean deviation,variance,dan standard deviation. Seperti biasa, si bapak menerangkan pelajaran tanpa menatap kami.Ku perhatikan, si bapak memang tak pernah bisa menatap kami secara langsung. sering aku melihat pandangan si bapak mengarah ke jendela didekat tempat dudukku. entah apa yang dilihatnya disana.itu pun masi menjadi sesuatu yang tak ku ketahuin sampai saat ini.

Semua soal-soal yang diberikan Si bapak, ku kerjakan seperti biasa.Tampa banyak kendala berarti semua soal sukses terjawab. Tapi, di akhir pelajaran semangat uda ga se full yang tadi.Soal terakhir tak aku selesaikan awalnya. Namun, tampa sengaja aku membaca tulisan +1 UH. Maksudnya apa? ternyata,poin saat UH akan ditambah 10 bagi 2 siswa pertama yang bisa menyelesaikan soal itu.

Hmmm,, awalnya aku tak tertarik dengan iming-iming semacam itu. namun,saat aku membaca sola itu, sepertinya aku bisa menyelesaikannya. Dibantu teman sebangku ku yang bertugas mengitung angka-angka tersebut dengan kalkulator HP. Beberapa saat kemudian soal itu sudah berhasil ku selesaikan. Sedikit ragu saat aku akan mengangkat tangan pertanda aku sudah selesai. Namun,si bapak ternyata melihat kearah ku. Tak ragu lagi,kuserahkan jawaban itu. Ternyata benar. Si bapak menanyakan namaku. Dibuku absen,disamping namaku terselip angka +1. Berarti nilai UH ku akan ditambah 10 poin.

Senang,itulah yang kurasakan. Bukan masalah poinnya. Tapi sebuah pembuktian bahwa memang les matematikaku selama ini bermanfaat.dan pembuktian bahwa memang aku bisa memahami bidang ini. membuktikan bahwa memang aku bisa memahami matematika jika aku mau mencintainya.. :)

Monday, July 20, 2009

Starlight Tears lyrics- Kim Yoo Kyung (OST BBF)

Huaaa... gue bahagia banget.. Walopun rada katrok.. Ga papa. Gue tetep bahagia banget. Karna gue baru nemu liric lagu korea yang gue suka. Sebelumnya gue cuman punya liric koreanya doang. Lagunya sedih banget. Walopun gue ga ngerti artinya sama sekali. Dan barusan, gue browsing.. Nemu liriknya yang di translet ke inggris.. Artinya ternyata.. sedih bgt..

haha.. dan gue pengen berbagi nih..
Hhe

Starlight Tears lyrics- Kim Yoo Kyung (OST BBF)

Korean lyric

Saehayan byeolbichi nunmureul gamsaya
Ddaddeuthan barame nunmuri naeryeoyo
Geudae neugginayo

Joyonghi soksakineun geudaereul hyanghan I ddeolrimeul

Hayan jongiwee geudael geuryeoyo
Ddaddeuthan misoga nal anajoneyo
Ige sarangingayo

Du nuneul gama bwado geudaeman boineun geolyo

I will be waiting for you geu dael gidarilgeyo
Deo isang apeun nunmul boiji aneulraeyo

You let me know geojitmal gateun sarang
Notji aneul geeyo baro geudaehello kittyyo

Geudaewaye gieok sokeul geotgo isseoyo
Gaseumsok gadeukhi nunmuri goyeoyo

Na eoddeotge hajyo
Ggumsokeseodojocha geudaereul geuriweohaeyo

I will be waiting for you geudael gidarilgeyo
Deo isang apeun nunmul boiji aneulraeyo

You let me know geojitmal gateun sarang
Notji aneul geeyo baro geudaehello kittyyo

Nal barabwa jweoyo jeogi jeo byeoldeulcheoreom
Naemamui geudaega dweeojul su eobnayo

I will be waiting for you geudael gidarilgeyo
Deo isang apeun nunmul boiji aneulraeyo
You let me know geojitmal gateun sarang
Notji aneul geeyo baro geudaehello kittyyo

English Lyric

The white starlight envelops the tears
the tears fall in the warm wind
do you feel it?
this trembling, quiet whisper that is going your way

i draw you on this white paper
the warm smile holds me
is this love?
even when i close my eyes, i see only you

i will be waiting for you
i will wait for you
i don’t want to see the tears of pain anymore
you let me know
this love that’s like a lie, i’ll never let it go
because that love is you

i’m walking in my memories with you
the tears fill even the deepest area of my heart
what should i do?
even in my dreams, i miss you

i will be waiting for you
i will wait for you
i don’t want to see the tears of pain anymore
you let me know
this love that’s like a lie, i’ll never let it go
because that love is you

please look at me, like the faraway stars
can’t you be the one that’s in my heart

i will be waiting for you
i will wait for you
i don’t want to see the tears of pain anymore
you let me know
this love that’s like a lie, i’ll never let it go
because that love is you

:)

Sunday, July 19, 2009

Rutinitas "menghilangkan kuku"

Tanpa gue sadari. ternyata ada 1 kebiasaan buruk gue yang susah diubah.Yaitu, "menghilangkan kuku". "menghilangkan kuku?" apaan tuh?? haha.. entahlah. mungkin kata-kata ini ambigu. Let i tell u!!

So, kira-kira sejam yang lalu. Gue kembali "mengilangkan kuku",(kuku yang mana?) yaitu, kuku kaki kiri, jari kelingking!!. Begini ceritanya..
Pagi menjelang siang hari ini, gue lagi ngedekem dikamar yang penampakannya uudah kayak kapal pecah.Disana, gue duduk diatas kasur dengan posisi kaki kiri menempel didepan dada dan kaki kanan bersila. Sembari tangan kanan membolak-balik majalah dan tangan kiri mengambil posisi ready dijari kelingking kaki kiri,melalukan gerakan perlahan mencongkel-congkel, mencabik-cabik,merobek-robek (lebay!) sang kelingking.Alhasil, darah pun mengalir disela-sela kelingking. Rasa sakit mulai terasa. Dengan sigap, gue langsung mencari tisu membersihkan darah itu. Gue ngerasa greget! Abisnya ternyata si kuku belum juga beranjak dari kediaman awalnya menuju rumah barunya ,tempat sampah! (sadis).

Dari pada melihat si kuku 'kepergiannya' tak damai karna separuh dirinya lagi masi nangkring di kelingking, Gue memutuskan untuk mencabut paksa si kuku, walau perlahan. darah pun tak henti-hentinya mengalir. Berkat sabar, si kuku berhasil dicabut! Hua.. lega, tapi tetep aja sakit.

Haha,, dan sekarang gue berharap semoga kuku baru segera tumbuh. mengisi kekosongan yang ada di 'TKP'. Dan sepertinya, ini akan menjadi rutinitas gue,saat si kuku sudah mulai panjang!!

Saturday, July 18, 2009

Teman itu..

Kali ini, gue mau ngebahas tipe-tipe teman yang gue miliki. Hhe, ga tau kenapa, tapi pengen ngebahas ini aja.

Ok. Semua orang pasti punya temen dong? Yap.. dan dari sekian banyak temen yang gue miliki, mereka bisa dikelompokkan dalam 2 tipe:
1. Tipe yang membawa gue kearah yang benar
2. Tipe yang kadang menyesatkan gue

Tapi, apapun itu. Gue tetap bersyukur karna pernah memiliki kedua tipenya.

Tipe-tipe teman yang membawa gue kearah yang benar adalah teman yang gue temukan di masa-masa SMP. Mereka yang mengajarkan gue gimana untuk rajin solat. Inilah fase dimana gue ngerasa jadi 'anak rada alim'. Ini semua cuman perkara lingkungan sosial yang ngedukung banget. Mereka, temen-temen gue pada rajin solat,rajin blajar. gimana pun, gue sedikit banyak pasti akan terpengaruh. Dan lagi, kondisi sekolah emang ngedukung banget.

Nah, berlanjut kemasa SMA kelas X. Disini lah gue memulai fase baru hidup gue. yap, Masa-masa SMA yang kata orang-orang tak akan terlupa dan paling indah. dan, gue berharap sangat! Awalnya gue masuk kelas MOS dulu, yang pastinya belum permanen. Nah, karna kelas MOS cuman seminggu.jadi, agak susah untuk menggolongkan mereka dalam tipe yang mana.
Lanjut ke kelas permanen gue. X1, ternyata, ada beberapa temen yang sekelas sma gue wktu dikelas mos dulu.dan ada beberapa temen SMP. Awalnya kelas ini sangat tidak menyenangkan. Karna, kami saling tak mengenal dan tidak berusaha pula untuk berkomunikasi. Semua terasa asing bagi gue. Namun, waktu pun terus berjalan. begitu pula kami. tak mungkin kami stuck disatu situasai yang tidak mengenakkan bagi kami semua. Dan kamipun menjadi sangat akrab dan kompak. dan merekalah tipe teman yang rada menyesatkan gue. Karna mengajarkan gue hal-hal yang aneh-aneh.

Tapi, sekali lagi!! gue bahagia dan merasa beruntung pernah memiliki mereka semua. :)

Wednesday, July 15, 2009

Kunci loker

"Ma.. liat tas doraemon aku ga? "
"Yang mana? warna apa?"
"Itu,, yang warna biru.."

Udah beberapa hari ini, gue berteriak-teriak di rumah. Mempertanyakan dimanakah tas doraemon berada. Tas itu sangat berarti buat gue sekarang.

Mari kita flash back!!!

"temen-temen, harap semua segera mengembalikan kunci locker pada ketua!!" Begitulah kira-kira pengumuman yang gue denger sayup-sayup sampai. Ya,, kunci? mm dimana yak?? oiya, pasti dirumah nih!! ucap gue dalam hati dengan yakin.

nyampe rumah. gue keinget sama masalah kunci locker. berjalanlah gue menuju kamar yang saat itu,terlihat lumayan rapi. Gue mengedarkan pandangan kesekeliling kamar. mencoba menangkap pandang, dimana keberadaan sang kunci. Kerutan dijidat gue mulai terbentuk,pertanda gue mulai keras berpikir.
"Hmmm.. gue taro dimana ya kmaren?"
Gue berpikir seharian, tapi tetep ga inget gue naro' dimana. Besoknya, di sekolah, gue kembali keinget sama tu kunci. Hiah.. nyebelin, gue naro dimana si? ko bisa pikun gini? gue terus-terusan mikirin ini. sampai akhirnya, gue inget kalo tu kunci gue taro di dalam tas doraemon.

Waktu itu hari sabtu. Tepat saat penerimaan rapor. Gue make tas doraemon itu, payung,beberapa buku,flashdisk,pensil,pena,kado,dan kunci itu gue ikut bawa. Ya,, syukurlah, gue dapet segera mengingat dimana tu barang-barang berada.

Nyampe rumah, gue langsung melaksanakan niat. Tapi,ternyata sang doraemon raib. Gue nyari-nyari kesekeliling kamar. Karna gue yakin banget kalo tu tas ada di kamar. Seharian gue nyari, tetep ga nemu.

esok harinya, tepat hari ini.gue nyari lagi. Setelah berteriak-teriak di rumah,namun tetap tak menemukannya. Tiba-tiba gue inget sesuatu. Gue belom nyari dicelah sempit kasur. Segera gue cari di TKP. dan ternyata, memang selama ini, si doraemon bersemayam disana. Hah.. sungguh..
tempat yg satu ini, kok bisa gue ga inget?
dan memang bukan kali ini aja, tu celah kasur menelan barang-barang yang ada dikamar gue. sebelumnya ada komik-komik, novel,plastik,iket rambut,pena,pensil,dll..

haha.. tapi,gue bahagia. karna sang kunci loker suda ditemukan!!