Friday, January 6, 2012

Hujan pasti berlalu

Petir sambar-menyambar. Hujan turun dengan derasnya. Gaduh..
Seperti sedang ada perang hebat di langit. Gemuruhnya terdengar amat dekat,hebat. Apakah alam sedang berkonspirasi mengikuti suasana hatiku? (tiba-tiba galau) . Belakangan memang selalu hujan disore hari. Memberikan hawa sejuk atau lebih tepatnya dingin hingga menusuk tulang dimalam harinya.

Ah, sudah waktunya solat ashar. Bersegeralah aku keluar kamar menuju kamar mandi. Baru saja pintu dibuka, pemandangan mengejutkan tampak. Genangan air di lantai ruang tamu. Bocor lagi. Sudah lama sejak terakhir kali air merembes ke dalam rumah. Ah sudahlah, hanya sedikit air dari langit yang menyusup masuk ke rumah ini. Aku hanya menggeser karpet ketempat yang lebih kering agar tidak basah, lalu meletakkan sebuah mangkok dilantai.

Masuk kamar mandi dan wah, ada rembesan hujan di dinding. Ya sudahlah, toh ini memang kamar mandi, tempat berbasah-basah. Setelah berwudhu, lalu masuk kamar lagi dan solat. Beberapa saat kemudian, hujan mereda, sepertinya perang di langit sudah berakhir. Oh terima kasih Tuhan

** Sedikit keluar dari tema. Kutipan favorit saya belakangan ini dari ayah @pidibaiq
Sebuah doa >> Ya Allah, semoga ini sederhana. Tetapkanlah pikiran kami selalu melangit dan hati kami selalu membumi"