Friday, November 25, 2011

Tumpah


Sudah sejak awal, saat kaki ini menginjak tanah jawa.Jauh-jauh kusimpan rasa rindu. Belum apa-apa. Belum begitu lama. Apa yang harus dirindukan? Rindu itu indah. Namun tidak, saat kau tak bisa menahannya. Itu menyiksa.

Saat teman kosan, dengan mudahnya pulang-pergi setiap akhir pekan untuk melepas rindu dengan keluarga, aku tidak iri. Atau juga tidak ingin berkeluh-kesah, berkata ingin pulang. Aku tau, semua perkara jarak,biaya,dan waktu.

Semenjak memulai kehidupan disini, aku tau, semua yang akan menjadi pertama bisa terjadi disini. Aku ingin dan siap menjalani hal-hal 'pertama' itu. Menjadikannya sebagai tantangan adalah cara terbaik. Menjalankannya adalah keharusan.

Di kala  masalah datang, coba untuk menyelesaikannya. Di saat semua terasa berat, coba untuk kuat menghadapinya. Di saat bosan mendera, coba lakukan hal baru.Namun, di saat sepi datang, bayangan mereka datang. Mama, papa, abang, kakak, Padang, SMA, teman. Ingin-ingin rasanya memeluk mama, hanya untuk tau bahwa aku tak sendiri. Tidak sepi. Tidak perlu berucap apapun. Cukup ada disisiku. Untuk memberi tau, bahwa aku tak sendiri.

2 comments:

Lutfiare said...

lama gak nge post ya,,,

Ojak said...

itu hal yang wajar
ini adalah proses kedewasaan kita. jadi jalanin aja

terkadang kita menangis dalam mimpi, memimpikan kampung halaman. itu bagus, setidaknya kita masih ingat darimana kita berasal. tapi jangan biarkan perasaan itu menghalangi untuk melanjutkan hidup

ingatlah harapan mereka yang ditinggal untuk menjadi kekuatan dirantau

salam sesama anak perantauan