Friday, January 29, 2010

Parampaa again

Beberapa bulan,minggu dan hari belakangan berbagai masalah mulai datang menghampiri hidup gue. Suka sakit kepala,sakit gigi,sakit perut,sakit hati,sakit pinggang dan sakit-sakit lainnya. Ditambah lagi deadline berbagai tugas yang benar-benar menyiksa dan bikin otak mumet.

Untuk itulah, gue merasa inilah saat yang tepat untuk kembali ngegame. Karna emang dasarnya gue bukan gamers, jadi game bukanlah hidup gue yang utama. Ngegame cuman kalau lagi pengen dan buat ngilangin stress.

Pilihannya adalah.. jatuh pada parampaa.. Ayeii
Asli, ngapain juga gue stress gini main parampaa. Bukannya nambah stres gitu? lol Tapi tak apalah, setidaknya bisa sejenak melupakan masalah-masalah dihidup ini.

Maka dari itu.. ayo ngegame lagi!!


parampaa 2. dengan tampilan baru


Rules nya masih sama. Kamu diberikan 3 nyawa untuk menyelesaikan game ini. Diharapkan untuk berfikir ga dari satu sisi saja. Game nya masih rentan menimbulkan stres. Tapi seperti kata-kata awal waktu gamenya lagi loading "This game is for nothing but fun. Play it or just leave it". Game nya cuman buat fun aja. Jangan terlalu dibawa pusing.

Ada beberapa hal yang baru yang gue amati. Pertama, layout-nya berubah jadi biru langit dan ada gambar awannya gitu. Lebih seru aja, dibanding item gitu. Kedua, ada backsoundnya. Bisa dipilih juga sih, mau pake musik atau enggak. It's up to you.

Wokelah sekian saja. Selamat melanjutkan permainan anda :)

nb: klik aja gambarnya buat menuju TKP!

Wednesday, January 27, 2010

Senam hamil pangkal pegel :D

Setelah cukup lama pelajaran olahraga vacum dari mata pelajaran sekolahan, kemaren ia kembali hadir secara mendadak. Mulai merusak schedule-schedule les yang sudah sangat dengan apik gue susun. Sungguh, menyusun ulang meraka semua itu merepotkan.

***

Pagi harinya,seperti biasa ransel gue sudah disesaki oleh buku-buku teks dan buku tulis yang sudah tersusun rapi sesuai ukuran. Kali ini, ditambah oleh baju olahraga yang berkontribusi banyak untuk menciptakan efek gembung, yang sebenernya ga enak dilihat.

Bel pulang sudah memenuhi seantero sekolah, seketika suasana jadi riuh oleh siswa-siswi yang mulai sibuk dengan kesibukan masing-masing. Ada yang buru-buru pulang, solat,jajan kekantin,nongkrong di depan gerbang dan ada yang tidur-tiduran dikelas manikmati semilir angin yang masuk melalui jaring-jaring besi yang kami sebut jendela, salah satunya gue. Olahraganya bakalan dimulai jam 4. Masih ada waktu kosong sekitar 3 jam lagi. 3 jam itu gue isi dengan ikutan nimbrung bareng dani,yolan dan wulan yang udah heboh ngomongin serba-serbi SUJU(Super Junior) boy band korea yang membuat sebagin teman gue tergila-gila. Gue pribadi sih ga ngerti tentang SUJU-SUJUan tapi tetap asik ngedengerin mereka berceloteh. Dilengkapi dengan backsound (sekali lagi) SUJU yang diputar dari handphone wulan dan dani bergantian.

Akhirnya, jam setengah 4 kita berangkat ke gor H. Agus Salim yang berjarak, Hmm, kurang lebih 100 meteran kali ya. Deket ini sih. Tapi emang dasar pada males jalan, kita naik angkot dong :P . Gue dan yang lain udah nyampe diseberang, nunggu angkot yang bakal ditumpangi. Eh malah bus yang nongol. Jadilah, gue ngajakin yang lain buat naik bus aja. Tapi pada nolak semua, soalnya itu bus penuh, males desek-desekan. Okelah kita nunggu angkutan lain. dan sekali lagi, bus yang nongol. DEngan semangat gue ngajakin sekali lagi mereka naik bus. "Naik bus yang itu aja nyok. Sepi noh". Akhirnya mereka setuju, naiklah kita berbarengan ke itu bus dan duduk dibelakang supir. Selepas lampu merah, gue ngerasa ada sesuatu yang aneh. "Lah,, kok belok kesini sih?"

gubrak

KITA SALAH NAIK BUS OIII.
jah elah, ini kan bus ke andalas. kenapa pada ga meratiin sih? Beuhh, akhirnya dengan sedikit malu, gue dan yang lain turun dari bus dan untungnya ga bayar. hehe
Sisa perjalanan ke gor gue tempuh dengan jalan kaki! itung-itung pemanasan. Tapi yah emang dasar udah lama ga pernah olahraga, kaki langsung berasa mau copot. Ditambah lagi kita pada ga tau ngumpul sebelah mana. Muter-muterin lah itu gor nyari penampakan anak-anak yang lain. And, finally dengan tertatih-tatih(lebay) gue nyampe di TKP.

Belum kelar melepas penat olahraganya langsung dimulai. Pemanasan dimulai. Sebenernya mah tanpa pemanasan pun kita semua udah panas duluan. Gimana enggak? hangatnya matahari sore sudah sangat cukup membuat gue panas, jadi pemanasan sebelum olahraga pun ga perlu deh kayaknya, hehe.

Pelajaran dimulai. Si bapak memberikan intruksi untuk membentuk 4 kelompok dan kita diajak melakukan lari-lari kecil dengan berbagai macam gerakan. Setelah itu, semua dikumpulkan per kelas. Kita bersama-sama melakukan gerakan-gerakan senam, yang kalau gue dan yang lainnya meyakini kalau itu senam adalah bagian dari gerakan senam hamil.

Kita disuruh berbaring dirumput dan melakuakan gerakan-gerakan aneh yang menggelikan. Kaki yang ditekuk 90 derjat, dalam posisi berbaring,lalu 180 derjat. Kali kanan membentuk sudut 45 derjat, bergantian dengan kaki kiri lalu membentuk sudut 90 derjat lagi dan akhirnya kaki sejajar dengan badan dirumput. Gerakan lain kita disuruh setengah jongkok dengan kali dibuka selebar bahu dan mulai melakukan gerakan-gerakan yang ga pernah gue lakukan sebelumnya. Seru juga ternyata..

Setelah 1 setengah jam berlalu dari jam 4, olahraga hari itu berakhir. menimbulkan efek badan keringetan parah, muka kusem,rambut lepek dan pegel-pegel yang tak terhindarkan.

Gag sampai disitu aja, efeknya emang belakangan berasa banget. Paha atas gue esok paginya langsung pegel dan kaku. Alhasil gue jalan jadi setengah ngangkang. :D

Senamnya emang ajib gila dah..

Friday, January 15, 2010

Gerhana Matahari 15 Januari 2010


Untuk pertama kalinya dalam hidup ini, gue ngeliat gerhana matahari secara live!!
1 kata untuk itu, KEREN.

Berawal dari chatingan singkat gue bersama si langittimur
buzz!!
buzz!!
gue: Apa kabar?
buzz!
arif: Baik
gue: tintamaya apa kabar?
arif: itulah.. aku lagi nyari hosting
bla..bla.. bla..

arif: udah liat gerhana?
gue: gerhana? kapan?
arif: hari ini
gue: sekarang? udah mulai
arif: udah. Liat aja pake klise
gue: masak?

Langsunglah gue membuka pintu lantai dua dan mendongak kelangit. Langit berawan. Mataharinya ketutupan awan. "Ahh, arif bohong nih"
Kebetulan abang gue naik kelantai dua juga, kekamarnya. "Bang, katanya ada gerhana matahari loo" kata gue dengan nagak bersemangat "Coba liat keluar yuk" gue ngajakin. Tapi sayang, Awan masih setia menutupi matahari

Sedikit kecewa memang. Akhirnya gue memuatuskan nongkrong diwarung depan rumah dan memulai perbincangan dengan ibu-ibu komplek yang juga merangkap sebagai tante. " Tek, katanya ada gerhana loh". " Emang, etek* tadi juga udah liat. Mataharinya sumbing"
What?? Jadi beritanya bener donk..

Selama beberapa menit gue mengamati langit. Berharap awan mau sedikit bergeser. dan Alhamduliallah.. sinar matahari mulai tampak sedikit demi sedikit mengintip dibalik awan. Spontan gue langsung mendongak ke langit. Silauuuu. Mendadak dunia gelap sesaat.
Beuhh dasar dodol. Ngeliat dengan mata telanjang adalah tindakan bodoh. Hehe

Si abang yang mungkin lebih sedikit cerdas berfikir, masuk kedalam rumah dan beberapa menit kemudian keluar dengan klise foto ditangan. lalu, gue bergantian ngeliat gerhana itu. Wow, masih silau juga sih dikit. Tapi keren. Walaupun gue cuman ngeliat matahari yang sumbing bukan gerhana cincin, gue puas dan bersyukur!

Beberapa saat kemudian kepikiran ngasih tau yang lain juga. Update status lah yang gue pilih "Gerhana Matahari!! Lihatlah.. Keren banget!"
Beberapa orang ngomen dan yang paling manteb. Tiba-tiba handphone gue bunyi. Nomornya ga dikenal. Tapi tetep gue angkat. Suara-suara berisik memekakkan telinga yang terdengar. Perpaduan suara melengking dan kendaraan yang lalu lalang. Seseorang disana berteriak " Mana gerhananya? kaka tiwi bohong! ". "Ini siapa?". "Masa ga tau?. kaka tiwi bohong nih. kita udah diluar tapi ga ada."
Otak gue mulai bekerja keras, mencoba mengingat-ingat suara siapakah ini. Ahaa. iya, ini duo ka mia dan ka resti. Panggilan "kaka tiwi"nya khas.

"Lah, beneran kok. Coba aja liat pakai kacamata!"
"Hah? kacamata?"
"Iya,, beneran ada kok. coba aja liat!"
"Ga ada. ini kita udah diluar. kaka tiwi bohong nih. kita ngambek!"
huahahahaha
gue langsung ketawa.
"Yah, ada kok"
"yaudalah. pokonya kita ngambek" tit tit tit..

Berakhir sudah percakapan saling bener-beneran..

Dan begitulah kejadian-kejadian menarik dipengalaman pertama gue bersama gerhana matahari

nb: gerhana yang gue liat kayak yang digambar
* panggilan untuk tante dalam bahasa minang

Saturday, January 9, 2010

Ayo.. Tes seberapa cepat kamu!

Aheihoo.. Seberapa sih, kecepatan mengetik kamu? Berapa kata per menit? Sudah pernah kamu tes? Kalau sudah, berapa kata per menit?
Kalau belum, ayok sama-sama kita tes!!

klik disini! ini nih versi pake bahasa indonesia

Nah buat kamu-kamu yang rada bule gimanaaa getoh. klik disini!

Dan ketahuilah seberapa cepat kamu dalam mengetik. Atau kalau yang suka ngegame. Game online facebook juga ada . Namanya typing-maniac..
Sok atuh, dijajal semua. dan ketahuilah kecepatanmu dalam mengetik.

Ayeyy. Semangat!

nb: saia udah nyoba ini test berkali-kali dan hasilnya tetap tidak memuaskan. (doh)
dodol banget speednya :(

Sunday, January 3, 2010

Game Loncat-loncat


Setelah sebelumnya cukup dibuat frustasi oleh quiz parampaa. Sekarang ada game baru lagi yang gue temukan. Namanya Loncat-Loncat. Lah, kenapa loncat-loncat? Aneh ya?

Nah, usut punya usut game ni dinamakan loncat-loncat karna untuk nyelesein game ini, kita musti loncat-loncat dari 1 satu web ke web yang lain.

Game ini soalnya adalah tentang website/sesuatu yang lagi update
akhir2 ini, dan buat nyelesein level-levelnya, kalian harus "LoncatLoncat"
ke web lain buat cari jawabannya! Jumlah Level : 22. Dibuat oleh Benazio

Begitu penjelasan yang gue dapat dari game ini.
Begini cara bermainnya:
- Buat ke level selanjutnya, kamu harus cari jawaban dari 'clue' yang kamu dapat dan ganti alamat URL dengan jawaban, sebelum .html
- Ga ada huruf kapital,simbol ataupun 'spasi' dijawabannya
- Google dkk bisa sangat membantu menyelesaikan game ini
- Ada 'sesuatu' yang bisa diklik dibeberapa level
- Souce code bisa membantu meyelesaikan level.Caranya: Klik kanan, klik 'View Souce'
- Liat tittle bar/judul halaman level. Mungkin ada petunjuk disitu.

Oke.. selamat mencoba.
Langsung ke TKP deh, klik disini!

Semoga berhasil

Saturday, January 2, 2010

More Quiz parampa

Kabar Gembira
We Proudly present
More Quiz Parampaa!



Belum cukup 2 menit gue signin YM. Langsung aja deh dapat kabar gembira ini. Salah satu teman yang juga demen main quiz parampaa ngasih tau, kalau quiz parampaa udah ada lanjutannya. Ayeeii. Awalnya gue rada ga percaya sih. Trus dia ngasih link quiznya dan gue langsung berangkat ke TKP.

Benar aja, ternyata ada. Hmm, berhubung ini masih baru. Jadi sampai level berapanya gue belom tau. Apalagi bikin kunci. Hehe.. sabar dulu aja yah.

Tapi, cuma pengen ngingetin lagi efek samping yang mungkin muncul. And, here they are.
1. pusing-pusing (karna ga tau mau jawab apa)
2. frustasi (karna setelah difikirkan tetap ga bisa jawab)
3. pingsan (efek samping dari frustasi yang berlebihan)

efek samping gue ga nangggung yak. :P

Bagi yang udah tamat quiz parampaa yang sampai level 100. Silahkan dijajal atuh!! Pencet aja gambarnya :D
Gue juga mau main dulu ah..

Selamat berjuang
Good Luck

Friday, January 1, 2010

Sebelum semua terlambat

"Kamu jadi dokter ya nak.." Itu kalimat yang sering kali kau ucapkan. Begitu singkat . 4 kata itu yang beberapa tahun belakangan sering kudengar keluar dari bibirmu. Begitu padat dan berat. Berisi pengharapan yang dalam. Bahkan untukku teramat dalam.

"Enggak ma.. ga mau" dan itu kalimat yang selalu ku ucapkan. kalimat penolakan. Singkat dan tegas. Terucap begitu saja. Seperti telah tersistem untuk selalu terucap menjawab pertanyaanmu yang selalu sama.


Semalam, kau menanyakan itu lagi. "Ini dia, anak mama calon dokter.." begitu ringan terucap darimu.Dengan tegas kukatakan "Enggak ma. ga mau..". "Terus kamu mau jadi apa?". "Pokoknya ga jadi dokter". Cukup panjang perdebatan semalam. Ku utarakan penolakan-penolakan tegas berkali-kali. Namun kau tetap bersikukuh membujukku. Seakan aku akan luluh.

Dan aku masih sama tegasnya seperti jawaban awalku. Tidak!

Kau tak pernah tanyakan kenapa aku menolak. Kau hanya selalu membujuk,berharap aku mau. Tapi sungguh ma.. Maafkan aku.. yang tak bisa mewujudkan inginmu.
Aku tak bisa. Karna aku tak bisa..

Sebelum semua menjadi terlalu meyakitkan. Simpanlah anganmu dan biarkanlah waktu membuat semuanya terang. Mana yang terbaik untukku..
Sebelum semua terlambat. Sebelum semua jadi terlalu menyakitkan.

Dipenghujung

1 Januari 2010
03.21 aku mengawali pagi awal tahun ini dengan mengirim sebuah sms selamat ulang tahun ke salah satu teman, setelah sebelumnya terbangun karna suara berisik dari televisi yang tetap menyala semalaman, menampilkan acara konser tahun baruan yang sedikit pun tak ada niat aku untuk menonton.

Malam kemaren, aku terpaksa merelakan badan ini berbaring didinginnya lantai ruang keluarga ditemani oleh karpet tipis sebagai alas, bantal dan selimut butut . Melewatkan momen pergantian tahun dengan tidur. Memang selalu begitu tiap tahunnya.

Merasa pukul 3 pagi adalah waktu yang terlalu dini untuk beraktifitas, aku kembali melanjutkan tidur. Sampai akhirnya terbangun kembali pukul 7 dan benar-benar memulai hari. Langsung ke kamar mandi, cuci muka dan gosok gigi. Lalu menyeret kaki-kaki ini dengan langkah gontai menuju ruang keluarga. Ku lirik televisi, doraemon nobita dan kawan-kawannyalah yang memenuhi layar itu. Hmm, lebih baik aku mengisi perut dulu.

Selanjutnya, aku sudah berada didepan monitor.Melajutkan hidup yang sebenarnya sedang terjadi selama liburan ini. Liburan kali ini, tak ada jalan-jalan keluar kota, tak ada shopping, tak ada kunjungan ketempat wisata. Hanya duduk mematung didepan komputer menjelajahi dunia lain. Dari jam 9 pagi sampai 9 malam. Benarkan? kehidupan ku selama liburan ini hanya diseputaran rumah. Sungguh.. ini liburan

Tapi, liburan ini sudah hampir sampai dipenghujungnya. 4 Januari proses PBM kembali dimulai. Artinya, kembali ke ruang kelas beralaskan pavin block, dengan dinding triplek sebagai pembatas antar kelas dan dihiasi dengan jaring-jaring yang entah apa gunanya. Semakin memperjelas istilah 'kelas kandang' menjadi sebuah kebenaran. Bagi kami para murid, itu adalah 'kelas kandang' tapi pihak sekolah mengatakan itu 'kelas darurat'.

Begitulah kondisi kelasku sekarang. Tapi sungguh, itu tidak menyurutkan semangatku untuk datang kesekolah. Yah, ada bebarapa sensasi yang menyenangkandikelas ini. Saat angin begitu kencang berhembus, menerpa mukaku, membuat jilbabku berkibar. Sungguh menyenangkan. Dilain kesempatan hujan deras masuk membasahi sebagian meja, yang membuat kami segera merapatkan meja agar yang lain tidak kebasahan. Belum lagi kalau kelas banjir karna hujan deras semalam. Juga disaat teriknya matahari membakar mukaku sampai keubun-ubun membuat seragam putih abu-abu ku basah penuh peluh.

Yap, aku sudah hampir sampai dipenghujung liburan. Saatnya menyambut semester baru dengan semangat baru. Semangat!! :D