Sunday, November 22, 2009

Izinkan saya menterjemahkan cinta

Izinkan saia menterjemahkan cinta dari sudut padang seorang penonton , yang menyaksikan kisah-kisah cinta tercipta dalam berbagai cerita.

Si A bilang, cinta itu indah. Cinta itu anugrah. Cinta adalah perasaan yang membuat kita bisa terbuai didalamnya. Siang malam, senyum manis merekah dibibir tak ada hentinya,karna yang ada didalam benak hanyalah si dia.

Si B bilang,cinta itu universal. Tidak melulu tentang wanita dan pria. Tapi, cinta juga tentang seseorang dan keluarganya,sahabatnya,temen-temannya,lingkungannya dan tentu saja dengan tuhannya.

Si C bilang, cinta itu rumit. Kadang kita bisa senyum-senyum sepanjang hari dengan hanya tetap menyimpannya didalam hati dan membayangkannya didalam lamunan, serta memutar ulang memori indah bersamanya dalam pikiran. Terkadang pula, cinta itu menyakitkan,karna yang ada hanya air mata. Saat melihat dia bersama yang lain.

Si D bilang, cinta itu pengorbanan. Cinta tak harus memiliki. Kita akan bahagia saat orang terkasih juga bahagia. Walau tak bersama, cinta kita akan selalu abadi untuknya.

Si E bilang, cinta itu bullshit. Hanya orang-orang bodoh yang menyembah-nyembah cinta. Cinta itu hanya manis diawal dan sakit di akhir. Cinta itu omong kosong.

Jadi Cinta tak bisa diteorikan seperti Fisika. Cinta akan selalu berbeda ceritanya tergantung siapa yang mengalaminya dan bagaimana perjalanannya. Cinta hanya bisa dirasakan oleh orang –orang yang mau membuka hatinya ,berani mengalaminya dan bersedia menerima resikonya.

Namun 1 hal yang saya catat. Cinta yang abadi hanya cinta tuhan pada makhluknya. Tapi kadang, makhluknya tidak menyadari betapa besar cinta tuhan padanya. Dan lebih suka pada cintanya pada makhluk yang fana.

No comments: